Database Bkn Apakah Sama Dengan Dapodik

Database Bkn Apakah Sama Dengan Dapodik

Perbedaan Arisan dan Menabung, Jangan Salah Pilih!

Ada sejumlah perbedaan mendasar yang perlu kamu ketahui saat ingin ikut arisan atau menabung. Ini dia perbedaannya:

Tidak Memiliki Perlindungan Hukum

Secara hukum, kamu yang menabung di bank akan mendapatkan perlindungan dari LPS dengan meng-cover kerugian hingga Rp2 miliar. Namun, uang yang kamu kumpulkan lewat arisan bisa saja hilang jika bandar arisan membawa kabur uangmu tersebut.

Perbedaan arisan dan menabung lainnya adalah berdasarkan prioritas dalam keuangan. Arisan dianggap sebagai kebutuhan yang tidak mendesak. Karena arisan bisa dianggap sama saja dengan berutang karena ada iuran bulanan yang wajib kamu bayarkan hingga anggota arisan terakhir mendapatkan bagian mereka.

Hal ini berbeda dengan menabung yang memang perlu dialokasikan setiap bulannya sekitar 10% – 20% dari penghasilan bulanan.

● Batasi Jumlah Arisan

Sebaiknya jangan mengikuti semua jenis arisan yang ada di sekitarmu. Jika kamu punya lingkup pergaulan yang cukup luas mungkin kamu akan menemukan banyak kelompok arisan. Pilih saja beberapa jenis arisan yang memang kamu anggap penting dan anggotanya bisa dipercaya.

Selain itu sesuaikan juga jumlah arisan dengan bujet yang kamu miliki. Pilih jenis arisan yang jumlah setorannya sesuai dengan bujetmu. Metode setorannya juga harus diperhatikan, apakah harus setor langsung atau tidak.

Mungkin akan lebih praktis jika kamu bisa ikut kelompok arisan jarak jauh. Jadi uang setoran bisa kamu transfer tanpa perlu berkumpul secara langsung. Apalagi sekarang sistem transfer uang sudah semakin praktis dan canggih, tidak perlu lagi memakai banyak bujet untuk berkumpul saat arisan.

Pengeluaran Bulanan Lebih Besar dari Pemasukan

Syarat keuangan pertama untuk ikut arisan adalah memiliki pemasukan yang lebih besar dibanding pengeluaran bulanan. Dalam hal ini, syarat keuangan ini sangatlah penting untuk dipenuhi agar kewajiban iuran arisan yang perlu dibayarkan tidak sampai mengganggu pos keuangan lainnya.

● Pahami Tujuan Finansialmu

Pertama-tama, pahami dulu tujuan finansial yang ingin kamu capai dari kedua hal tersebut. Apa yang ingin kamu dapatkan dari hasil arisan dan apa yang ingin kamu capai lewat menabung. Jika hal ini kamu pahami dengan baik maka akan lebih mudah untuk menentukan bujetnya.

Pakailah arisan untuk memenuhi tujuan finansial yang tidak bersifat urgent atau mungkin yang sifatnya lebih ke kebutuhan tersier, atau kebutuhan bersosialisasi dan hiburan.

Sementara itu uang tabungan bisa kamu pakai untuk tujuan finansial yang jauh lebih penting. Misalnya saja kamu harus menabung agar bisa membayar biaya pendidikan anak. Artinya kamu harus menentukan alokasi dananya berapa dan benar-benar konsisten menabung agar nominalnya bisa tercapai.

Jangan Ikut Arisan Jika Keuanganmu Seperti Berikut

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Nilai Uang di Masa Depan

Setiap uang arisan yang kamu kumpulkan tidak akan mengalami pertumbuhan nilai. Tentu, hal ini berbeda jika Anda menabung uang secara rutin setiap bulannya di reksa dana pasar uang dengan potensi keuntungan sekitar 0,01% – 0,02% per hari.

Jika kamu menabung di reksa dana pasar uang sebesar Rp1 juta, dalam hitungan 1 hari saja nilai uangmu tersebut akan bertumbuh dan menjadi Rp1.000.100.

Uang arisan umumnya banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif atau tujuan keuangan jangka pendek. Sementara uang yang kamu tabung biasanya akan diperuntukkan untuk dana darurat atau tabungan pensiun.

Tidak Memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas

Jika kamu ikut arisan tanpa adanya tujuan keuangan yang jelas, sebaiknya kamu jangan ikut arisan. Karena hal ini malah akan menambah beban keuangan dan dianggap tidak bermanfaat, dan dapat menimbulkan utang.

Arisan Bukan Menabung

Konsep yang diterapkan dalam arisan dengan menabung sebenarnya berbeda. Meskipun pada dasarnya kedua hal ini dilakukan dengan menyetorkan uang secara rutin. Dalam sistem arisan, kamu akan menyetorkan uang sedikit demi sedikit dalam waktu tertentu. Nominal uang yang disetorkan juga bervariasi tergantung kesepakatan pada kelompok arisan tersebut. Nantinya ada waktu dimana akan ditentukan siapa pemenang arisan.

Pemenang arisan akan mendapatkan uang yang sudah disetorkan oleh para anggota dalam periode waktu tersebut. Pada akhirnya sistem arisan ini lebih mirip membayar kredit tanpa bunga daripada menabung.

Ada banyak hal yang akan membuat uang arisan tersebut berkurang. Misalnya, saat kamu menang arisan, maka uang tersebut akan kamu pakai untuk menggelar arisan di waktu berikutnya. Manfaat yang didapat dari uang arisan tersebut terasa kurang optimal.

Intinya, pada uang arisan tersebut ada bujet yang harus dialokasikan untuk hal lain. Misalnya saja untuk menggelar arisan, membeli makanan untuk para anggota arisan, dan biasanya juga ada biaya admin. Hal-hal seperti ini yang membuat uang arisanmu jadi berkurang dan hasilnya tidak optimal seperti menabung.

Selain itu uang arisan tidak bisa kamu manfaatkan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Berbeda dengan tabungan yang lebih fleksibel untuk kamu pakai. Jika kamu ikut arisan, maka kamu harus menunggu waktu yang tepat sampai dinyatakan menang arisan baru bisa pakai uang tersebut.