Makalah Aplikasi Komputer Perangkat Pci
Teknologi memang tad ada habisnya, setelah keluar bluetooth 3.0, dan usb 3.0. tidak mau ketinggalan keluar teknologi pci-express versi 3.0
Setelah penantian yang panjang sejak versi terakhir mereka yaitu pci-ex 2.0 tahun 2006, walaupun sempat melahirkan versi terbarunya yaitu versi 2.1, namun tidak ada pebedaan yang signifikan di antara keduanya..
Pada Desember 2010, pci sig merilis spesifikasi final pcie 3.0 yang diumumkan melalui situs resminya http://www.pcisig.com. Tentunya spesifikasi ini hanya tersedia bagi member yang sudah terdaftar yang notabene merupakan aplikan dan produsen hardware.
Kemudian pada tanggal 23 juni 2011 revisi terbaru pciex diumumkan yaitu reviso 0.71. revisi tersebut merupakan solusi untuk mengatasi ke tidak kompatibalitas yang sempat membuatnya tertunda lagi. Revisi selanjutnya adalh versi 0.9, saat ini sedang diikuti dan dinanti revisi 1.0 yang dijadwalkan akan rilis pada kuartal empat tahun ini.
Terus yang menjadi pertanyaan adalah seberapa hebat fungsi dan kemampuan yang dimiliki pciex 3.0 di bandingkan versi sebelumnya:
Kecepatan transfer data hingga 8 GT/s (giga transfer per second)
Transaction layer packet (TLP) processing hints meningkatkan kemampuan I/O pada chace memory sehingga menghasilkan nilai yang kecil untuk latensy, interconnect overhead serta konsumsi daya
Untuk mengatasi masalah bottleneck pada sistem dengan menggabungkan kemampuan ID-based Ordering(IDO) dan Relaxed Ordering (RO)
meningkatkan sinkronasi yang memungkinkan kinerja yang lebih tinggi
Mekanisme dimana single packet data dapat dikirimkan ke banyak tujuan secara bersaman, seperti penggunaan mirroring pada storage system, multi gaming computing, dan communication backplanes
Dynamic power allocation
Memungkinkan penggunaan daya yang dinamisyang berdampak pada penggunaan daya secara efisien
Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut. Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ; PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2 Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX) PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt. PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card(Multi Fungsi) monggoh Untuk anak TKJ di copaz
yaaaa,,semoga bermanfaat !!
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the
Mengenal PCI Express 4.0 atau yang dikenal dengan PCIe 4.0. Konsorsium PCI-SIG (Special Interest Group) telah meratifikasi dan merilis spesifikasi untuk PCIe 4.0 Specification Version 1. Pita lebar PCIe 3.0 adalah 8 GT/s (sekitar 1 GB/detik) per pita. Sedangkan kita mengenal PCI Express 4 menggandakannya dan menawarkan tingkat transfer 16 GT/s dengan konfigurasi lebar jalur fleksibel. Ini akan membuat peningkatan kinerja Input Output (I/O) yang berguna untuk penyimpanan PCIe NVMe & 3D XPoint, kecepatan jaringan , dan aplikasi Artificial Intelligent.
Dalam perjalanan pengembangannya, PCI Express (PCIe / Peripheral Component Interconnect Express) sebelumnya dinamakan HSI (High Speed InterConnect) dan mengalami pergantian nama menjadi 3GIO (3rd Generation I/O). Akhirnya PCI SIG (PCI Special Interest Group) menamainya menjadi PCI Express. PCI-SIG adalah sebuah grup yang terdiri lebih dari 900 perusahaan yang juga memelihara spesifikasi PCI konvensional.
PCIe berevolusi relatif cepat. Dimulai tahun 2003 dengan bandwidth hingga 8 GB/s dalam mode full duplex. Pada PCI Express 2.0 memiliki bandwidth 16 GB di tahun 2005 dan PCI Express 3.0 mencapai 32 GB/s bandwidth pada tahun 2010. Kita akhirnya mengenal PCI Express 4, sesudah 7 tahun akhirnya dirilis juga. Keterlambatan ini karena sulitnya untuk terus menggandakan bandwidth dalam antarmuka listrik yang kompatibel dengan sebelumnya dan faktor bentuk mekanis.
Kita mengenal PCI Express 4 dalam menghubungkan antara dua perangkat, dapat bervariasi ukurannya dari 1 hingga 32 jalur. PCI-Express memanfaatkan LVDS (Low-Voltage Differential Signalling) dimana data ditransmisikan lewat perbedaan tegangan antara kedua kabel yang digunakan. PCI-Express menggunakan data packet, tidak menggunakan clock tersendiri. Clock di-recover dari data stream. Adapun sambungan antara dua perangkat PCI Express disebut dengan link. Link ini setidaknya harus punya satu lajur. Sebuah lajur memiliki 2 LVDS, 1 untuk mengirim (transmit) dan 1 lagi untuk menerima (receive). Jadi pada sebuah lajur ada 4 kabel untuk data. Kecepatan setiap LVDS adalah 2,5 GT/s (PCI Express 1.x), 5 GT/s (PCI Express 2.x), 8 GT/s (PCI Express 3.0), dan 16 GT/s (PCI Express 4.0). Karena LVDS untuk mengirim berbeda dengan untuk menerima, pengiriman dan penerimaan bisa dilakukan sekaligus, masing-masing dengan kecepatan penuh.
Kartu PCI Express (x1) jalur tunggal dapat dimasukkan ke dalam slot multi-jalur (x4, x8, dll.), Dan siklus inisialisasi secara otomatis menegosiasikan jumlah jalur tertinggi yang didukung. Perangkat dapat secara dinamis mengkonfigurasi dirinya sendiri untuk menggunakan lebih sedikit jalur, memberikan toleransi kegagalan jika ada jalur yang buruk atau tidak dapat diandalkan. Standar PCI Express menentukan x1, x2, x4, x8, x12, x16 dan x32.
Hal ini memungkinkan bus PCI Express untuk melayani aplikasi yang sensitif biaya di mana keluaran tinggi tidak diperlukan, aplikasi yang mengutamakan kinerja seperti grafik 3D, jaringan (10 Gigabit Ethernet atau multiport Gigabit Ethernet), dan penyimpanan perusahaan (SAS atau Fibre Channel).
Semua kartu PCI express dapat menghabiskan hingga 3 Ampere di +3,3 Volt ( 9,9 Watt ). Jumlah +12 Volt dan total daya yang dapat mereka konsumsi bergantung pada jenis kartu:
Konektor opsional menambahkan 75 W (6-pin) atau 150 W (8-pin) dengan daya +12 V hingga total 300 W (2×75 W + 1×150 W).
Beberapa kartu menggunakan dua konektor 8-pin, tetapi ini belum distandarisasi sejak 2018. Oleh karena itu kartu tersebut tidak boleh memiliki logo resmi PCI Express. Konfigurasi ini memungkinkan total 375 W (1×75 W + 2×150 W) dan kemungkinan besar akan distandarisasi oleh PCI-SIG dengan standar PCI Express 4.0.
1. Seiring laju data meningkat, kinerja meningkat dan integritas sinyal terdegradasi.2. PCIe 4.0 controller mendapat informasi margin listrik untuk mengukur variasi toleransi.3. Memiliki tag dan kredit yang diperluas.4. Fitur yang bekerja sama untuk mengurangi latensi dan meningkatkan bandwidth.5. Virtualisasi I / O dan integrasi platform, dan penambahan skalabilitas jalur6. Peningkatan Reliability, Availability, Serviceability (RAS).
Dengan hadirnya Solid State Drive atau yang sering disebut dengan SSD berkecepatan tinggi telah memberikan sebuah peluang. Antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti harddisk terus mengalami perubahan. Terbatasnya bandwidth yang ditawarkan oleh antarmuka Serial ATA (SATA) yang saat ini sebesar 6 Gbps membuat vendor mulai beralih menggunakan PCI Express sebagai antarmukanya. SSD mulai hadir sebagai kartu tambahan yang dipasangkan ke slot PCI Express maupun dipasangkan ke slot M.2 yang memanfaatkan PCI Express. Media simpan yang memanfaatkan 3D XPoint dengan flash memorinya juga dapat memanfaatkan antarmuka PCI Express.
Dalam mengenal PCI Express 4, teknologi ini juga membantu menyediakan dukungan terhadap banyak perangkat tanpa harus berbagi pakai lajur PCI Express. Ini bisa mengurangi bottleneck yang terjadi saat banyak perangkat terhubung sekaligus ke chipset southbridge menuju prosesor. Juga mendukung perangkat yang membutuhkan bandwidth yang tinggi.
Pada bulan Juni selama Computex 2019, Solid state drive (SSD) dan kartu grafis dengan dukungan PCIe 4.0 sudah hadir. AMD, Corsair , dan Gigabyte saat itu sudah memulai memperlihatkan dukungannya.