Perolehan suara dan kursi
Selamat datang di koleksilogo.com. Kamu dapat download Logo Partai PDIP dalam format Vector CDR, AI, EPS, SVG dan PNG. Kamu juga dapat mendownload logo PNG dengan latar belakang transparant dengan resolusi tinggi (HD) Secara gratis.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tahun 1998. PDIP merupakan partai yang berbasis pada ideologi sosial demokrat dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi, keadilan sosial, dan kemajuan ekonomi. PDIP juga mengusung platform politik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui peningkatan akses terhadap pelayanan publik dan pembangunan ekonomi yang sejahtera.
Struktur kepengurusan
Dewan Pimpinan Pusat 2023–2028[6]
Awal pembentukan partai ini berawal dari obrolan di sebuah kafe yang terletak di Bilangan, Jakarta Selatan pada akhir 2014. Pertemuan tersebut dihadiri Raja Juli Antoni, mantan presenter televisi, Grace Natalie, dan Isyana Bagoes Oka, serta dua anak muda lainnya yang turut hadir. Pertemuan dilakukan tidak terlepas dari fenomena terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden pada Pilpres 2014. Dalam pertemuan tersebut, didiskusikan soal reformasi partai politik hingga membuahkan keinginan mendirikan parpol itu tidak begitu saja terjadi. Beberapa inisiator tersebut telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini.[7]
Partai ini didirikan pada tanggal 16 November 2014 sesuai Akta Notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 Tahun 2014. Kemudian di tanggal yang sama, Dewan Pimpinan Pusat PSI (DPP PSI) mengajukan secara resmi surat pendaftaran sebagai partai politik. Selanjutnya, Kementerian Hukum dan HAM secara resmi meminta DPP PSI untuk melengkapi syarat-syarat pembentukan partai politik sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.[7]
Seluruh pengurus PSI di semua level kepemimpinan kemudian melengkapi syarat-syarat pembentukan partai ini guna memastikan PSI lolos verifikasi Kemenkumham yang diperkirakan akan berlangsung sekitar pertengahan 2016. Pada akhirnya, dinyatakan resmi menjadi Badan Hukum setelah melalui verifikasi Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 7 Oktober 2016. Partai ini jadi satu-satunya Partai baru yang lolos seleksi badan hukum pasca Pilpres 2014.[8] Pada Pemilu 2019 Partai ini menjadi peserta pemilu dengan nomor urut 11.[9]
Setelah resmi dinyatakan menjadi Parpol peserta Pemilu 2019, PSI langsung membuat terobosan dalam hal seleksi calon anggota legislatif. Proses seleksi calon anggota legislatif digelar secara transparan, terbuka, dan disiarkan langsung di semua media sosial milik PSI. Tujuannya, agar publik bisa mengetahui dan ikut menilai siapa calon-calon anggota legislatif yang bakal mewakili suara mereka di DPR RI dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.[7]
Sebanyak 45 persen caleg PSI di Pemilu 2019 adalah perempuan, tertinggi di antara partai-partai lain. Ini jauh di atas syarat keterwakilan minimal perempuan yang hanya 30 persen. PSI tidak memasang target khusus jumlah caleg perempuan yang harus diusung. Hal terpenting, caleg perempuan yang diusung PSI melebihi 30 persen sesuai yang disyaratkan oleh UU.[7]
Upaya yang dilakukan PSI untuk memperbaiki sistem demokrasi adalah dengan menggelar konvensi untuk menjaring calon Kepala Daerah. Pada Pilkada 2020 lalu, PSI menggelar konvensi Pilkada untuk Kota Surabaya dan Tangerang Selatan. Kedua kota itu dipilih karena PSI memiliki 1 Fraksi di sana. Dalam seleksi terbuka ini, PSI mengundang tokoh-tokoh independen dan berintegritas untuk ikut menjadi panitia seleksi. Seleksi dalam format wawancara ini disiarkan secara langsung di media sosial.[7]
Elemen-elemen dari Partai Berkarya yang dipimpin oleh mantan sekretaris jenderal partai tersebut, Badaruddin Andi Picunang bergabung dengan partai ini pada tanggal 1 Maret 2023 setelah kegagalan Partai Berkarya untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 dan konflik internal yang berkepanjangan di tubuh partai tersebut. Bergabungnya Partai Berkarya merupakan hal yang unik dan agak ironis, karena Berkarya berjalan dengan platform Soehartoisme dan Revivalisme Orde Baru, yang berlawanan dengan PSI yang jauh lebih progresif dan sejarah persaingan sengit antara keduanya pada tahun 2018.[10][11]
Tokoh-tokoh partai ini banyak mengajak warga negara muda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik. Sebagai contoh adalah dalam perayaan HUT Republik Indonesia yang ke-70 (pada Agustus 2015) dan Pemilu Kepala Daerah serentak (pada Desember 2015). Tokoh-tokoh partai ini menggunakan media sosial Twitter dan Facebook secara aktif untuk mengajak warga muda dalam berpartisipasi dalam kegiatan politik. Sebagai contoh adalah dengan menciptakan hashtag pada jejaring sosial seperti #Merdeka100Persen saat HUT RI ke 70 dan #KepoinPilkada saat Pilkada serentak pada Desember 2015 yang lalu.[12][13]
Partai ini telah menyelenggarakan Kopi Darat Nasional (KopDarNas) yang bertempat di Jakarta pada tanggal 16 November 2015.
Pada awal pandemi, pengurus dan anggota legislatif PSI di seluruh Indonesia berinisiatif membagikan alat pelindung diri (APD) dan masker kepada tenaga kesehatan yang saat itu kekurangan APD di tengah lonjakan kasus Covid-19. Anggota-anggota legislatif PSI pun kompak menyumbangkan gaji mereka untuk membantu rakyat terdampak pandemi.[7]
PSI juga menggulirkan program #RiceBoxPSI sejak April 2021. Tidak kurang 350 ribu nasi kotak yang dibagikan kepada rakyat terdampak pembatasan mobilitas sosial. Program ini dapat berjalan berkat partisipasi donatur yang peduli dengan kesulitan sesama. Sampai Februari 2022, donasi yang terkumpul Rp3,9 miliar.[7]
Sebagai konsekuensi dari keinginan menjadikan PSI sebagai "partai publik" yang secara definisi, merupakan keputusan strategis parpol tidak hanya diputuskan secara elitis oleh pengurus inti namun pendapat dan pikiran simpatisan juga didengar dengan baik, pendanaan PSI ditanggung publik sehingga PSI tidak bergantung pada segelintir donatur besar saja. Dalam konteks inilah PSI meluncurkan program “Kartu SAKTI” untuk memberikan ruang kepada semua lapisan masyarakat untuk dengan berdonasi secara rutin.[7]
Pada tanggal 3 Oktober 2022 dalam jumpa pers daring, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia resmi mengusung serta memberi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo calon presiden (capres) dan Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024. Pemilihan Ganjar sebagai calon presiden tersebut ditetapkan melalui mekanisme penjaringan Rembuk Rakyat yang dimulai sejak Februari 2022.[14]
Adapun haluan atau ideologi dalam partai politik ini terinspirasi dari ajaran Presiden Soekarno lewat ucapannya mengenai harumnya bunga mawar yang diterjemahkan ke dalam logo partai yang diusung PSI, konsep Pancasila, dan Trisakti Soekarno, hingga Trilogi Identitas PSI. Bandingkan konsep Trisakti Bung Karno (Berdaulat dalam Politik, Berdikari di Ekonomi, dan Berkepribadian dalam kebudayaan) dengan Trilogi PSI (Menebar kebajikan, Merawat keragaman, dan Meneguhkan solidaritas).[15]
PSI telah mengkritik dan menentang RKUHP, mengatakan bahwa itu dapat merugikan kelompok rentan, minoritas, dan berpotensi digunakan sebagai alat politik identitas.[16][17]
Partai ini dikelola oleh para aktivis politik baru yang sebelumnya tidak pernah menjadi pengurus di partai apapun. Hal sebagai pemutus mata-rantai dari perilaku, spirit serta tradisi buruk parpol lama. Aktivis yang mengelola partai baru ini berusia dibawah 45 tahun dengan rata-rata berusia 30 tahunan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda agar terlibat aktif dalam menentukan masa depan bangsa ini serta menolak adanya politik gerontrokrasi, yakni politik yang dominasi orang-orang tua secara usia yang mengelola politik dengan cara lama dan usang.[7]
PSI mengedepankan keterbukaan sebagai partai yang inklusif dan pluralis untuk semua anak bangsa tanpa melihat suku, ras dan agama. Hal ini dapat terlihat pada pola rekruitmen kader PSI yang akan mengabdi di lembaga Legislatif dan Eksekutif dengan melihat secara objektif rasional.[7]
PSI berpandangan bahwa seharusnya politik itu tanpa mahar. Mahar adalah salah satu sumber masalah dalam politik Indonesia pascareformasi. Mahar memicu biaya tinggi dalam politik. Pada gilirannya, biaya tinggi ini amat potensial menyeret pada praktik korupsi. Alih-alih mahar, PSI mendukung ratusan calon di Pilkada 2020 karena ada kesamaan nilai-nilai dengan pasangan calon. PSI juga memeriksa rekam jejak seluruh calon. PSI memastikan kandidat terpilih adalah yang terbaik, mereka yang mau bekerja keras untuk membantu rakyat.[7]
PSI menyatakan bahwa mereka akan memperjuangkan pelarangan poligami untuk pejabat negara apabila mereka masuk parlemen.[18] Ketua PSI juga telah menyatakan bahwa PSI akan menentang peraturan daerah yang berbasis agama apapun, baik itu Perda Syariah maupun Perda Injil.[19] Partai ini juga seringkali mengkritik lawan-lawan politiknya, terutama Anies Baswedan.
Selain itu, ketegasan PSI untuk memperbaiki wajah politik Indonesia tampak dari upaya lainnya, yakni dengan tidak mencalonkan mantan koruptor di Pemilu 2019. PSI menilai mantan koruptor seharusnya tidak diperbolehkan lagi menempati jabatan publik dan ikut menentukan hidup orang banyak karena pada prinsipnya mereka sudah cacat moral dan cacat integritas. PSI berpandangan korupsi adalah kejahatan luar biasa.[7]
Hantu Paling Menyeramkan yang ada di Indonesia, Ada yang Berani?
Senin, 14 Februari 2022 - 11:58 WIB
VIVA – Hantu paling menyeramkan tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air. Konon katanya, gambaran yang menyeramkan dan suara mengerikan membuat hantu ditakuti oleh banyak orang. Tidak sedikit yang lari terbirit-birit saat merasakan sosok tersebut. Masyarakat Indonesia sendiri sudah mengenal hal-hal mistis mulai dari pesugihan, dukun, sampai makhluk astral yang sangat melekat di dalam kehidupan masyarakat Tanah Air.
Tentunya kita sudah mengenal berbagai cerita makhluk halus seperti pocong, genderuwo, sampai kuntilanak yang konon katanya ada di setiap daerah di Indonesia. Sosok hantu ini semakin melekat lantaran kerap diangkat ke dalam film horor Indonesia. Tapi ternyata, selain ketiga sosok tersebut yang kerap menjadi perbincangan, masih ada banyak hantu paling menyeramkan di Indonesia yang wajib diketahui, berikut ulasan selengkapnya.
Wajah hantu di perairan kapal S.S Watertown.
Masyarakat di Sumatera tentunya sudah tidak asing lagi antu banyu sebagai hantu paling menyeramkan. Mereka meyakini bahwa antu banyu mendiami Sungai Musi dan Muara Dua. Tidak ada yang mengetahui seperti apa sosok hantu ini sebenarnya. Konon katanya, hantu tersebut berwujud seperti wanita berambut panjang dan memiliki bentuk tubuh yang berat.
Maka dari itu, ini adalah salah satu alasan kenapa perahu yang dinaiki oleh antu banyu akan tenggelam. Orang yang menaiki kapal tersebut akan dibunuh dan dimakan oleh antu bantu. Bila mayatnya ditemukan, akan tampak lubang di bagian ubun-ubun dan punggungnya.
Download Logo Partai PDIP Vector
Silahkan pilih file sesuai dengan kebutuhan, Kemudian tekan tombol download untuk mendapatkan file yang di inginkan :
partaipdip.ai 45.37 KB
partaipdip.cdr 21.6 KB
partaipdip.png 60.43 KB
partaipdip.eps 7.06 KB
partaipdip.svg 4.08 KB
Jika Kamu mengalami kendala saat mengunduh Logo Partai PDIP atau link yang di sediakan tidak dapat diakses. Kamu dapat melaporkanya melalui Kontak Form Yang Telah disediakan. Terimakasih.
Kebaya merupakan salah satu pakaian adat untuk perempuan yang berasal dari beberapa suku di Indonesia. Jenis pakaian ini kemudian dijadikan pakaian nasional perempuan di Tanah Air yang kerap dikenakan di hari-hari besar Nasional.
Menurut Anda, ada berapa jenis kebaya yang ada di Indonesia dan berasal dari daerah mana sajakah pakaian ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Kebaya berasal dari bahasa Arab, ‘Abaya’, yang artinya ‘jubah’ atau ‘pakaian longgar’. Berdasarkan penelusuran sejarah, konon bentuk awal baju tradisional ini mengikuti busana para permaisuri dan selir raja di Kerajaan Majapahit.
Pada abad ke-9 sebelum budaya Islam masuk, masyarakat Jawa masih mengenakan kain dan kemben di bagian dada. Dan saat budaya Islam masuk, dilakukanlah penyesuaian dengan menutup area dada tersebut.
Awalnya, hanya dibuat semacam outer dari kain tipis yang digunakan untuk menutupi bagian belakang tubuh, bahu, dan lengan. Maju ke abad 15-16, wanita Nusantara mulai mengenakan kebaya, tapi hanya priyayinya saja. Dan seiring bertambahnya waktu, pakaian tradisional ini mulai dikenakan semua golongan.
Pakaian ini selalu berhasil membuat pemakainya terlihat lebih anggun dan cantik. Dulunya, pakaian tradisional ini merupakan pakaian yang dikenakan wanita Indonesia sehari-hari, khususnya mereka yang tinggal di Pulau Jawa. Namun kini, pakaian ini hanya dipakai di hari-hari istimewa si pemakainya atau juga di acara-acara hari besar Nasional.
Gibran Sebut Perputaran Uang Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp 8 Miliar
Gibran Rakabuming Raka mengatakan program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintahannya mendapat banyak dukungan dari perempuan, terutama ibu-ibu.
Halaman ini berisi artikel tentang partai politik. Untuk artikel lain berjudul PSI, lihat
Partai Solidaritas Indonesia, atau yang disingkat sebagai PSI, adalah partai politik di Indonesia yang berfokus pada hak-hak perempuan, pluralisme, dan pemuda Indonesia. Partai ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo. Ia bergabung dengan partai tersebut pada 23 September 2023 dan menjadi ketua umum pada 25 September 2023.[4]
PSI mendukung Presiden petahana Joko Widodo untuk pemilihan 2019.[5] Pada pemilihan umum 2024, menunjukkan PSI hanya memenangkan sekitar 3% suara nasional dan karena itu belum terwakili di parlemen nasional.
Baju Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman
Perubahan waktu pemakaian juga berlaku di model dan warna baju khas Jawa ini. Dengan mengikuti perkembangan zaman, model baju tradisional ini juga berubah menjadi lebih modern dengan modifikasi bentuk, aksesori, serta warna-warna pop yang menyesuaikan tren busana saat itu. Perubahan ini menjadikan wanita masa kini tak merasa malu mengenakannya dan menjadikannya busana wajib pakai di momen-momen spesial.
Daerah yang kaum perempuannya mayoritas mengenakan kebaya adalah perempuan yang tinggal di Pulau Jawa. Tapi ternyata, baju tradisional ini tidak hanya berasal dari sana saja, ada juga beberapa perempuan dari daerah lain yang mengenakan kebaya sebagai busana sehari-hari mereka pada zaman dahulu. Salah satunya Pulau Bali.
Tiap jenis pakaian ini memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari bentuk, detail, aksesori, dan juga warna. Penasaran apa saja jenisnya dan yang membedakannya satu sama lain? Yuk, cek penjelasannya di bawah ini.
Artikel terkait: Rumah Kebaya, Rumah Adat Suku Betawi yang Unik dan Kaya Nilai Filosofi
Hantu Kuyang di malam hari
Kujang merupakan jenis hantu yang mungkin bukan hanya dikenal di Kalimantan, tapi juga sudah tidak asing lagi untuk beberapa wilayah di Indonesia. Konon katanya, kuyang adalah sebuah sosok perempuan yang kerap menjalankan kehidupan dengan mempelajari ilmu hitam dan membuat dirinya mempunyai bentuk yang jauh berbeda dan sangat menyeramkan.
Kabarnya, ilmu hitam ini dianut dengan tujuan untuk mempunyai wajah selalu cantik dan kehidupan abadi. Berbicara mengenai wujud hantu, kuyang mempunyai kepala manusia dengan isi tubuh yang terurai tanpa kulit. Kuyang umumnya berkeliaran dengan terbang di malam hari untuk mencari darah bayi atau darah wanita setelah melahirkan.
Jelangkung merupakan salah satu permainan tradisional Nusantara yang bersifat ritual supranatural. Permainan tersebut biasanya dilakukan sebagai ritual untuk memanggil arwah. Media yang dipakai untuk menampung makhluk halus atau energi supernatural yang dipanggil dalam permainan Jelangkung ini adalah sebuah gayung air. Gayung tersebut biasanya terbuat dari tempurung kelapa dan didandani pakaian serta bergagang batang kayu.
Hantu paling menyeramkan berikutnya adalah kuntilanak yang dalam bahasa Melayu adalah Pontianak atau Puntianak dan kerap disingkat sebagai kunti. Ini adalah hantu yang diyakini berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau perempuan yang meninggal dunia lantaran melahirkan dan anaknya belum sempat lahir.
Nama puntianak sendiri adalah singkatan dari perempuan mati beranak. Sosoknya sering digambarkan sebagai seorang wanita dengan memakai baju putih tampak sebagai jubah. Kuntilanak mempunyai wajah yang menyeramkan dengan rambut panjang terurai dan memiliki suara khas yang melengking.
Leak adalah sosok hantu yang tentunya sudah tidak asing lagi bukan hanya untuk masyarakat Bali, tapi juga masyarakat Indonesia. Leak digambarkan sebagai hantu dengan wujud berbentuk besar dengan mata besar dan gigi tajam.
Di siang hari, leak biasanya akan menyamar sebagai seorang manusia biasa. Leak akan beraksi di malam hari untuk mencari mangsa di kuburan. Mulai dari organ-organ tubuh manusia yang akan dipakai untuk membuat ramuan sihirnya.
Tentunya pocong adalah sosok hantu paling menyeramkan di Indonesia dan menjadi yang paling populer. Pocong adalah sosok yang mirip seperti jenazah yang dibungkus dengan kain kafan putih. Pocong sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang kemudian pemakaiannya meluas dalam bahasa Indonesia. Pocong biasanya akan muncul di daerah yang banyak ditumbuhi dengan pisang atau pohon bambu.
Genderuwo dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai sebuah hantu dengan wujud tinggi besar, kekar, dan dipenuhi dengan bulu lebat di sekujur tubuhnya. Hantu paling menyeramkan ini memiliki kegemaran berdiam di pohon besar yang teduh atau sudut lembap yang gelap.
Cerita-cerita misteri yang mengatakan bahwa genderuwo kerap mengubah fisik menjadi seorang pria dan kemudian menghamili perempuan. Banyak orang yang mempercayai bahwa genderuwo merupakan arwah orang yang meninggal dunia dan belum mau naik ke akhirat.
Tuyul merupakan sosok hantu yang paling banyak tersebar di Indonesia, terutama pulau Jawa. Tuyul diwujudkan dengan anak kecil atau orang kerdil yang berkepala gundul dengan kulit keperakan dan bersuara seperti anak ayam. Tuyul dipekerjakan untuk mencuri uang. Tapi, sosok ini dipercaya terbentuk dari janin orang yang keguguran atau bayi yang meninggal saat lahir.
Sundel bolong merupakan salah satu mitos dari penduduk urban Indonesia yang mengatakan bahwa ada sesosok hantu wanita dengan rambut panjang dan bergaun putih. Akan tetapi, ia memiliki punggung bolong sehingga organ tubuhnya terlihat.
Sundel bolong diceritakan sebagai sosok perempuan yang tewas terbunuh lantaran diperkosa atau melahirkan anaknya di dalam kubur. Sosok ini paling melekat karena penampilan Suzana dalam deretan film horor tahun 80-an.
Terdapat sejumlah partai berlambang banteng yang pernah hadir sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia. Foto DOK ist
berlambang banteng yang pernah hadir sepanjang sejarah
di Indonesia. Salah satunya tentu adalah
Dalam riwayatnya, cukup banyak terbentuk partai politik di Indonesia. Dari sekian banyak, terdapat beberapa di antaranya yang menyematkan logo banteng pada lambang partainya.
Berikut lima partai berlambang banteng yang pernah ada di sejarah Pemilu Indonesia.
Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) sebelumnya bernama Partai Nasional Banteng Kemerdekaan. Mengutip Antara, partai dengan logo banteng ini merupakan muncul pasca reformasi.
Dalam riwayatnya, PNBK dideklarasikan pada 27 Juli 2002. Dengan Erros Djarot sebagai ketua, mereka menjadi peserta Pemilu 2004 dengan nomor urut 8.
Kelahiran Partai Nasional Banteng Kerakyatan ini digagas oleh sejumlah kaum nasionalis yang menganggap partai-partai pemenang Pemilu kualitasnya menurun dan tidak berperan aktif dalam pilar demokrasi Indonesia.
Selain tahun 2004, mereka juga terdaftar dalam Pemilu 2009 dengan nomor urut 26.
Partai yang mengusung ideologi Marhaenisme ini cukup lekat kaitannya dengan PNI yang didirikan Soekarno. Mengutip Antara, pada tahun 1998 PNI dihidupkan kembali dengan nama PNI Soepeni dan mengikut Pemilu 1999. Saat itu mereka hanya mendapat suara sekitar 0,36 persen secara nasional.
Terganjal tidak bisa mengikuti Pemilu 2004 karena hasil tersebut, mereka mengubah nama menjadi PNI Marhaenisme dan mendaftar Pemilu 2004. Partai ini berhasil lolos verifikasi dan memenuhi syarat yang ditentukan.
Partai berlambang banteng yang pernah terbentuk berikutnya adalah Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Dalam riwayatnya, partai ini dibentuk sekitar tahun 2005 oleh sejumlah mantan pengurus PDIP.
Untuk lambangnya sendiri, mereka memiliki gambar banteng ilustratif di atas warna merah lengkap dengan tulisan Partai Demokrasi Pembaruan. Sementara di bawahnya, terdapat kutipan PDP dengan background warna putih.
Selain ketiga di atas, masih ada juga partai lain yang pernah menggunakan lambang serupa. Dia adalah Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).
Adapun untuk lambangnya sendiri adalah gambar banteng setengah badan berwarna hitam dengan kepala siap menyeruduk. Di bawahnya terdapat kutipan “PDI” yang juga menggunakan warna hitam.
Berikutnya ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDI-P. Dari sekian banyak partai berlogo banteng, saat ini mungkin hanya PDIP saja yang cukup banyak dikenal masyarakat.
Selama beberapa periode terakhir, PDI Perjuangan menjadi partai besar yang mendominasi jalannya Pemilu. Bahkan, mereka berpotensi untuk mencetak hattrick atau kemenangan ketiga beruntun pada Pemilu 2024 mendatang.
Kemudian, untuk lambangnya tentu terpampang jelas dengan gambar banteng hitam dengan background merah.
Partai politik di Indonesia yang berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara layak dapat mendaftarkan keikutsertaannya dalam pemilihan umum.[1]
Berikut adalah daftar partai politik (parpol) di Indonesia yang disusun berdasarkan keikutsertaannya dalam pemilihan umum dan berdasarkan status perwakilan di parlemen tingkat nasional dan daerah.
Partai-partai ini merupakan peserta pemilihan umum—terakhir pada Pemilu 2019—tetapi tidak memperoleh satu kursi pun di Dewan Perwakilan Rakyat akibat gagal melampaui ambang batas parlemen sebesar 4%.[3] Dua partai yang sebelumnya berada di parlemen adalah PPP dan Hanura yang gagal mempertahankan kursi kembali di DPR RI. Meski tidak dapat meraih kursi di DPR RI, partai-partai ini berhasil mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, baik di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Terkadang, partai-partai ini disebut juga dengan partai gurem.
Media massa di Indonesia menyematkan istilah partai gurem yang merujuk pada partai politik nasional tanpa perwakilan parlemen baik di DPR RI hingga DPRD. Pada awalnya, istilah ini mengacu pada partai politik dengan hasil perhitungan suara terkecil saat Pemilu 1999. Setelah 2004, partai tersebut tidak berhasil meraih ambang batas parlemen yang diperlukan untuk mendapat perwakilan di DPR RI.[4]
Partai-partai ekstraparlementer ini tidak diterima berkas pendaftarannya oleh Komisi Pemilihan Umum karena tidak memenuhi kriteria syarat pendaftaran yang telah ditetapkan, di antaranya dokumen yang tidak lengkap, kantor pusat yang tidak tetap, jumlah keanggotaan partai yang tidak mencukupi batas minimum, hingga persentase keanggotaan perempuan yang tidak dapat melebihi batas minimalnya.[5][6] Bagi partai yang ditolak berkas pendaftarannya umumnya mengajukan banding kepada Bawaslu.[7]
Pendudukan Jepang di Hindia Belanda dimulai ketika Jepang menginvasi Hindia Belanda melalui Tarakan, Kalimantan, pada tanggal 8 Maret 1942. Oleh Pemerintah Jepang, partai-partai yang berasaskan nasionalisme dan hendak memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dibubarkan dan dilarang melakukan aktivitas politik pada 20 Maret 1942.
Setelah naik kekuasaan Presiden Soeharto dan negara memasuki masa Orde Baru (1965–1998), pemilihan umum tahun 1971 melakukan dengan cuma 10 partai-peserta,[28] sehingga dia menghapus sistem multipartai di Indonesia, maka sewaktu Pemilu 1977 hanya terdapat 3 organisasi keuatan politik (Partai Golongan Karya, Partai Demokrasi Indonesia, dan Partai Persatuan Pembangunan) dan terus berlangsung hinga pada Pemilu 1997.
Sebelum berakhirnya masa Orde Baru, beberapa aktivis politik mendirikan partai politik pada dekade 1990-an. Pembentukan partai politik baru ini didasari berseberangannya dengan pemerintah Orde Baru dan memposisikan diri sebagai oposisi. Partai-partai baru selanjutnya menjadi peserta Pemilu 1999.
Menyusul runtuhnya era Orde Baru dan mula Reformasi, penerapan sistem multipartai di Indonesia pun dimulai sekali lagi.[34] Tercatat pembentukan partai-partai baru meningkat secara signifikan. Alhasil, pada saat Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999 terdapat 148 partai politik yang terdaftar,[35] namun hanya 48 dari mereka yang tampil secara demokratis memperebutkan kursi legislatif, dibandingkan dengan Pemilu 1997 yang hanya diikuti dua partai politik dan Golongan Karya.[34][35][36][8][9][37][38]
Pada saat Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004 terdapat 24 partai politik yang tampil secara demokratis memperebutkan kursi DPR-RI dan DPRD; pada saat Pemilu 2009 sudah 38 partai serta 6 partai regional untuk Aceh.[34]
memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia
Partai Terkorup Di Indonesia Terbaru 2023 sudah sangat di kenal sehingga mendapatkan rekor muri dengan bettingan minimal mendapatkan cuan hingga 10 juta rupiah di permaianan slot. Laga yang di berikan bukan sembarangan pertandingan lagi bahkan menjadi ladang pencarian buat para pemain, Teruntuk pecinta slot khusus nya mahjong ways menjadi pilihan yang sangat tepat bahkan mencuri perha.ian player untuk mencari cuan dengan modal kecil mahjong ways salah satu slot yang sangat di gemarin.