Arca di Sumber Air sebagai tempat Sembahyang
Telaga ini berada di kawasan wisata cagar budaya, dan sudah terbuka untuk umum dari tahun 2000. Nama Rambut Monte digunakan karena di dekat sumber air ini terdapat arca. Arca ini memiliki tinggi kurang lebih 1,5 meter. Di mana sang arca memiliki rambut ikal seperti monte, sehingga nama Rambut Monte menjadi pilihan.
Lokasi arca berada kurang lebih 300 meter dari sumber mata air. Di mana dulunya seringkali menjadi tempat sembahyang umat Hindu, bahkan hingga sekarang. Sayangnya, lokasi sembahyang ini sering disalahgunakan bagi masyarakat. Ada yang menggunakannya sebagai tempat bersemedi atau melakukan berbagai ritual.
Hal ini karena lokasi sekitar ada kepercayaan di sekitar arca merupakan tempat berkumpul para dewa dan leluhur. Sehingga masyarakat mengharap berkah dengan melakukan semedi di lokasi tersebut.
Harga Tiket Masuk Rambut Monte Blitar
Keindahan alam Rambut Monte dapat dinikmati dengan biaya yang sangat terjangkau. Pengunjung pun tetap perlu membayar tiket yang sama meski di akhir pekan atau di hari libur.
Harga Tiket MasukTiket masukRp3.000
Baca: CANDI PENATARAN Blitar Tiket & Daya Tarik
Pengunjung dapat berwisata di telaga ini setiap harinya, karena areanya buka dari pagi hingga sore. Meskipun ada beberapa pengunjung yang datang di luar jam operasional. Biasanya, mereka adalah orang yang memiliki hajat atau tujuan tertentu yang datang di luar jam operasional.
Jam OperasionalSetiap hari08.00 – 16.00 WIB
Fasilitas di Candi Rambut Monte
Bagi pengunjung yang datang ke tempat ini jangan berharap bisa berenang di telaga indah yang berwarna hijau tersebut, namun kabar baiknya di sebelah telaga telah disediakan fasilitas kolam renang yang bisa dipakai untuk umum, jadi sembari anda berenang anda juga bisa menikmati pemandangan telaga hijau. Tepat di samping kolam renang juga ada bangunan yang berfungsi sebagai warung lesehan dengan karpet. Di sana anda bisa bersantai menikmati sejuknya udara di Candi Rambut Monte sambil makan jajanan yang dijual dengan harga terjangkau.
Dari tempat itu juga orang-orang suka melempari rempahan roti untuk ikan-ikan yang ada di telaga. Fasilitas lainnya yang ada di tempat ini adalah lahan parkir roda dua yang dijaga oleh seorang juru parkir, sedangkan untuk roda empat anda hanya perlu parkir di pinggir jalan menuju pintu masuk candi. Ada dua toilet juga yang bisa digunakan untuk umum namun terletak di lokasi yang berbeda.
Lokasi Wisata Telaga Rambut Monte
Objek wisata telaga ini berada di kaki Gunung Kawi, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Blitar.
Di Blitar, anda tidak hanya saja menemukan banyak obyek wisata yang mengan dung sejarah dan perjuangan pahlawan jaman dahulu, namun di salah satu kota di Jawa Timur ini anda juga bisa menemukan pemandangan dari pesona alam yang sangat sayang jika anda lewatkan. Seperti Candi Rambut Monte di mana anda tidak hanya bisa menikmati pemandangannya saja namun juga mempelajari legenda yang konon terjadi di tempat ini.
Jawa Timur adalah salah satu provinsi di pulau Jawa yang menjadi favorit pelancong dari berbagai daerah di Indonesia untuk berwisata, entah wisata kuliner, wisata shopping atau wisata sejarah karena tak bisa dipungkiri banyak kejadian sejarah yang menarik di pulau Jawa. Dan obyek wisata yang patut anda kunjungi jika anda berada di Jawa Timur adalah Candi Rambut Monte.
Rambut Monte adalah sebuah danau, kuil dan tempat untuk bermeditasi di latar belakang perkebunan teh, hamparan sawah hijau yang indah, aneka sayuran segar dan pohon durian sepanjang perjalanan yang berkelok-kelok dan tidak membosankan dengan udara sejuk berada di antara lereng Gunung Kelud dan Gunung Kawi. Rambut Monte terletak di desa Krisik, Kecamatan Gandusari, sekitar 30 km dari kota Blitar. Di lokasi ini ada candi yang merupakan tempat pemujaan bagi umat Hindu di era Kerajaan Majapahit.
Sementara di bawah candi ada danau hijau berwarna biru jernih yang dihuni oleh sejumlah ikan oleh masyarakat setempat yang disebut Ikan Emas (Ikan Dewa). Namun, beberapa orang lainnya menyebut ikan Sengkaring sebagai ikan unik, panjangnya sekitar 60 sentimeter. Jumlah ikan di danau ini konon tetap ada, tidak pernah berubah.
Menurut orang-orang di lokasi ini dan berdasarkan legenda, terjadi perkelahian antara Ravana dan Dragons melawan Mbah Rambut Monte, keturunan kerajaan Majapahit. Pertarungan dimenangkan oleh Mbah Rambut Monte. Mbah Rambut Monte mengutuk Ravana dan Naga berbentuk candi relief monyet dan naga. Mbah Rambut Monte menginstruksikan siswanya agar jumlah candi yang tersimpan dalam bentuk relief Ravana dan naga. Namun, karena kebanyakan siswa tidak mematuhi perintahnya, Mbah Rambut Monte sangat marah dan mengutuk murid-muridnya ke dalam ikan Sengkaring yang masih mendiami danau.
Mengingat sejarah ini, Patin adalah salah satu ikan sungai dengan bercak putih dan sedikit bersisik yang berhias putih dari bahasa Melayu yang banyak dibudidayakan di desa Selo Tumpuk Wlingi Blitar.
Ukuran candi ini, panjang 375 cm, lebar 290 cm. Candi Rambut Monte telah runtuh. Bangunan yang ada sekarang terbuat dari batu andesit dan berbentuk segi empat. Bagian yang tersisa dari Candi ini hanyalah Kamadathu atau kaki Candi dan Rupadathu atau badan Candi. . Susunan aslinya diperkirakan hanya 4-5 lapis batu bagian bawah. Pada sisi barat terdapat sisa-sisa tangga naik, sehingga diperkirakan candi ini menghadap ke barat.
Di depan artefak yang bentuknya menyerupai lingga yoni, anda bisa melihat kepala kala juga kepala naga yang bermahkota. Kala sendiri sebenarnya adalah anak Dewa Siwa yang digambarkan berwujud raksasa besar dengan muka menyeramkan. Namun di candi ini justru Jika diamati kepala kala ini seperti kepala manusia dalam posisi merangkak.
Masih di lingkungan Candi ini terdapat sebuah relief lepas yang menggambarkan seorang yang duduk bersila (Danardhana, 1997: 25). namun sekarang keberadaan relief tidak dapat dijumpai lagi. Kemungkinan berada di tumpukan candi tersebut. mengingat candi tersebut ditata ulang kembali. Diatas dinding candi terdapat 3 buah bunga Padma yang dipahatkan disebuah batu andesit. Di dinding utara candi di pojok barat terdapat ornament bunga Padma.
Harga Tiket Masuk Rambut Monte Blitar
Keindahan alam Rambut Monte dapat dinikmati dengan biaya yang sangat terjangkau. Pengunjung pun tetap perlu membayar tiket yang sama meski di akhir pekan atau di hari libur.
Harga Tiket MasukTiket masukRp3.000
Baca: CANDI PENATARAN Blitar Tiket & Daya Tarik
Pengunjung dapat berwisata di telaga ini setiap harinya, karena areanya buka dari pagi hingga sore. Meskipun ada beberapa pengunjung yang datang di luar jam operasional. Biasanya, mereka adalah orang yang memiliki hajat atau tujuan tertentu yang datang di luar jam operasional.
Jam OperasionalSetiap hari08.00 – 16.00 WIB
Mata Air Disulap jadi Telaga
Baca: KAMPUNG COKLAT Blitar Tiket & Aktivitas
Dulunya, telaga Rambut Monte ini hanyalah mata air kecil. Ikan sengkaring yang hidup di sini pun hanya berputar – putar di mata air kecil tersebut. Namun, atas inisiatif kepala desa saat itu, Suratmin, untuk memperlebar sumber mata air hingga menjadi telaga. Kotoran serta tanaman – tanaman liar di sekitar disiangi, sehingga menjadi lebih bersih.
Sayangnya, tidak semua masyarakat desa kala itu dapat menikmati keindahan Rambut Monte. Banyak dari warga yang terpaksa untuk ikut Romusha. Karena saat itu Indonesia masih dalam periode jajahan Jepang, yaitu pada tahun 1942.
Meski tidak sempat menikmati keindahan telaga ini, beruntungnya generasi penerus tetap melestarikannya. Buktinya, hingga saat ini Rambut Monte masih tetap lestari dan terjaga keindahannya. Mitos yang berkembang turut menjadi alat supaya masyarakat dan wisatawan ikut menjaga kelestarian objek wisata ini.
Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setmempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini.
Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni oleh ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa.
Di pinggiran telaga disediakan sebuah gazebo untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Keindahan lokasi Rambut Monte ini kian bertambah dengan pantulan warna air dalam danau yang jernih kehijauan dan cenderung ke toska. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, tetapi terdapat kolam tersendiri untuk pengunjung berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.
Serang Beach Serang beach is located in Serang village, Panggungrejo sub-district, it ‘s about 40 Km from Blitar city. This beach is stunningly beautiful. The sea water has turquoise color and strong waves, typical of Indonesian south sea. Moreover, the greenish nuance is also can be found around the hill in the next side of the beach. The visitors who come to the beach can hike the cliff and fishing. In fact, there are numbers of fisherman who traditionally fishing the lobster and fishes. More info visit: www.eastjava.com
Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The visitor can…
Karangsari Agro Tourism Karangsari Village, Regency of Sukorejo, Blitar is become popular because of the Star Fruit (Belimbing). What makes this star fruit become so famous is coming from the size, which has jumbo size, and it has sweeter taste than commonly star fruit, with tempting light yellow. While doing devotional visit to Bung Karno graveyard, you can spend your time visiting Karangsari village and buy the star fruit as a gift. While enjoying the atmosphere at Karangsari village you can also see the star fruit’s tree over the road,…
Tambakrejo Beach Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The…
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Rambut Monte Harga Tiket Masuk : Rp3.000. Jam Buka : 08.00 – 16.00. Nomor Telepon : -. Alamat : Tirtomoyo, Krisik, Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Indonesia, 66187.
Menjelajahi Blitar tidak hanya sebatas pada Makam Bung Karno saja. Ada banyak tempat wisata alam di Blitar yang sayang jika terlewat begitu saja. Salah satu wisata alam di Blitar yang penuh pesona adalah Rambut Monte. Wisata alam berupa telaga dengan keindahan yang berbalut legenda mistis.
Telaga ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, berupa air telaga yang berwarna biru. Di dalamnya terdapat ikan misterius yang diyakini adalah ikan purba. Tidak hanya itu, lokasinya yang berada di tengah hutan menjadikan objek wisata ini begitu sejuk. Jauh dari polusi dan memiliki suasana yang sangat tenang.
Menikmati Keelokan Telaga Berair Jernih dan Biru Alami
Baca: Negeri Dongeng Blitar Tiket & Wahana
Begitu memasuki kawasan Rambut Monte, suasana hutan akan menyambut dengan ketenangan. Tidak ada teriakan atau riuh suara wisatawan lain yang mengunjungi. Justru, tempat wisata ini memiliki suasana yang tenang dan menenangkan. Meskipun berupa telaga, jangan mengharapkan wisata air seperti perahu, karena tempat ini bertujuan menyuguhkan keindahan.
Memasuki kawasan telaga, pengunjung akan takjub dengan sebuah telaga berair sangat jernih. Bahkan, jernihnya air telaga semakin indah karena ada bagian telaga yang berwarna biru. Pengunjung pun dapat menyaksikan dasar dari telaga tersebut, yang berupa pasir lembut dan halus. Tak hanya itu, tampak juga batang kayu yang tumbang dan kini menjadi penghuni dasar telaga.
Memang terlihat dangkal, namun jika memasuki telaga ternyata telaganya begitu dalam. Karena pasir hisap yang ada di dasar telaga, sehingga tidak terdapat larangan untuk berenang di telaga tersebut. Suasana semakin lengkap karena di sekitar telaga terdapat hutan pinus yang begitu indah. Jajaran pohon pinus ini terpantul dengan jelas di permukaan air, menciptakan kombinasi pemandangan begitu indah.
Baca: 9 Tempat Wisata di Blitar Sayang Dilewatkan
Mata Air Disulap jadi Telaga
Baca: KAMPUNG COKLAT Blitar Tiket & Aktivitas
Dulunya, telaga Rambut Monte ini hanyalah mata air kecil. Ikan sengkaring yang hidup di sini pun hanya berputar – putar di mata air kecil tersebut. Namun, atas inisiatif kepala desa saat itu, Suratmin, untuk memperlebar sumber mata air hingga menjadi telaga. Kotoran serta tanaman – tanaman liar di sekitar disiangi, sehingga menjadi lebih bersih.
Sayangnya, tidak semua masyarakat desa kala itu dapat menikmati keindahan Rambut Monte. Banyak dari warga yang terpaksa untuk ikut Romusha. Karena saat itu Indonesia masih dalam periode jajahan Jepang, yaitu pada tahun 1942.
Meski tidak sempat menikmati keindahan telaga ini, beruntungnya generasi penerus tetap melestarikannya. Buktinya, hingga saat ini Rambut Monte masih tetap lestari dan terjaga keindahannya. Mitos yang berkembang turut menjadi alat supaya masyarakat dan wisatawan ikut menjaga kelestarian objek wisata ini.
Jam Buka dan Tiket Masuk Candi Rambut Monte
Jam buka dari Candi Rambut Monte mulai dari jam 08.00 pagi wib hingga pukul 16.00 sore wib dengan hari buka setiap hari namun bisa berubah jika hari libur, terutama hari libur umat beragama Hindu. Harga tiket masuk sendiri di tempat ini tergolong sangat terjangkau, yaitu untuk dewasa hanya 3.000 rupiah per orang, anak-anak 2.000 rupiah dan ada diskon hingga 25% jika anda datang dengan rombongan. Penawaran yang menarik bukan?